SLEMAN – Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Kesehatan (FKES) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA) lakukan pengambilan sumpah dan pelantikan ners kepada para lulusan angkatan XVI, tahun akademik 2020/2021 yang diikuti oleh 28 lulusan dan digelar secara luring serta daring via aplikasi Zoom (Rabu, 25/05).
Bertempat di Gedung Serba Guna Kampus 2, Jl. Brawijaya, Ambarketawang, Gamping, Sleman, kegiatan ini diawali dengan pengambilan sumpah oleh Ketua PPNI Prop DIY Tri Prabowo, S.Kp., MSc didampingi oleh Dekan dan Keprodi, serta disaksikan oleh pemuka agama, Dosen FKES dan para tamu undangan dari institusi pendidikan, rumah sakit, maupun puskesmas. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah sumpah oleh perwakilan lulusan, serta penyematan pin dan pemberian buku kode etik perawat oleh Ketua PPNI DIY, Dekan dan Keprodi Profesi Ners.
Hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Dr. Drs. Djoko Susilo, S. T., M. T., IPU, Wakil Dekan Bidang I dan II Fakultas Kesehatan, Keprodi Farmasi, Keprodi Profesi Bidan, Keprodi Kebidanan D3, Keprodi D3 Teknologi Bank Darah (TBD), serta Keprodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK).
Adapun para lulusan terbaik Prodi Pendidikan Profesi Ners Angkatan XVI ini diraih oleh Younita Parandan sebagai peringkat pertama dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,85, Sastra Gandhi Arab sebagai peringkat kedua dengan IPK 3,81, serta Dewi Jhon sebagai peringkat ketiga dengan IPK 3,78.
Dekan FKES UNJAYA Ida Nursanti, S. Kep., Ns., MPH dalam sambutannya menyampaikan lulusan ners diharapkan dapat menjadi perawat profesional, bertaqwa, berpandangan luas, berpikiran maju, berbudi luhur, tulusĀ dan memiliki nilai kejuangan Jenderal Achmad Yani yang Patriotis, Heroik dan NasionalisĀ yang dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara serta pengembangan masyarakat. Sementara itu, Ketua Prodi Pendidikan Profesi Ners Yanita Trisetiyaningsih, S. Kep., Ns., M. Kep turut menyampaikan rasa bangga kepada para lulusan yang telah berjuang selama 1 tahun dan mendapatkan kelulusan uji kompetensi nasional yang diharapkan dapat mengemban tugas dan amanah sebagai perawat dengan sebaik-baiknya.